Total Tayangan Halaman

Senin, 20 Mei 2013

Ongkos Dan Penerimaan


A.  Macam-Macam Ongkos
Ongkos adalah kurva yang menunjukkan saling berhubungan antara jumlah ongkos produksi dengan tingkat output yang dihasilkan.
Sedangkan yang dimaksud dengan ongkos produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produlsi yang gunanya untuk memproduksi output atau pengeluaran.
B.  Kurva Ongkos
Kurva ongkos adalah kurva yang menunjukan hubungan antara jumlah ongkos produksi dengan tingkat tinggi output yang dihasilkan
Macam-macam ongkos diantaranya sebagai berikut :
ü  Biaya Tetap (Fixed Cost : FC)
yaitu, merupakan balas jasa dari pada pemakaian faktor produksi tetap (fixed factor), yaitu biaya yang dikeluarkan tehadap penggunaan faktor produksi yang tetap dimana besar kecilnya biaya ini tidak dipengaruhi oleh besar kecilnya output yang dihasilkan.
ü  Biaya tidak tetap (Variabel cost : VC)
yaitu merupakan biaya yang dikeluarkan sebagai balas jasa atas pemakaian variabel faktor, yang besar kecilnya dipengaruhi langsung oleh besar kecilnya output.
ü  Biaya Total (Total cost : TC)
yaitu merupakan jumlah keseluruhan dari biaya tetap dan biaya tidak tetap.
ü  Biaya Rata-rata (Avarage Cost : AC)
yaitu merupakan ongkos persatu satuan output; baik untuk biaya rata-rata tetap (avarage fixed cost) dan biaya rata-rata variabel (avarage variable cost) dan rata-rata total (avarage total cost), diperoleh dengan jalan membagi biaya Total dengan jumlah output yang dihasilkan.
ü  Biaya Marginal (Marginal cost : MC)
yaitu merupakan biaya tambahan yang diakibatkan dari penambahan satu-satuan unit output.
ü  Biaya Tetap Rata-Rata (Avarage fixed cost : AFC)
biaya hasil bagi biaya tetap dengan jumlah yang dihasilkan.
ü  Biaya Variabel Rata-Rata (Avarage Variable cost : AVC)
diperoleh dengan jalan membagi biaya variabel dengan jumlah produk yang dihasilkan.
Secara sederhana pengertian diatas dapat ditulis sebagai berikut :
TC = FC + VC AFC = FC : Q MC = TC1 – TCO
AVC = VC : Q ATC = TC : Q
Ongkos produksi dibedakan menjadi :
  • Ongkos Produksi Jangka Pendek
Didalam suatu ongkos produksi jangka pendek sebuah perusahaan sudah mempunyai peralatan-peralatan untuk produksi seperti halnya mesin, gedung dan tanah. Masalah yang perlu diperhatikan didalam ongkos jangka produksi pendek ini adalah bagaimana mengatasi masalah kebijakan bahan baku, tenaga kerja dan sebagainya ini adalah merupakan ongkos variabel. Jadi didalam ongkos produksi jangka pendek ini juga terdapat ongkos tetap dan ongkos variabel.
  • Ongkos Produksi Jangka Panjang
Didalam ongkos produksi janka panjang ini sebuah perusahaan dapat menambah semua faktor produksi, sehingga tidak ada yang namanya ongkos tetap didalam ongkos produksi jangka panjang. Semua pengeluaran didalam ongkos jangka panjang ini merupakan ongkos variabel.
c. Penerimaan
Revenue yang dimaksudkan adalah penerimaan produsen dari hasil penjualan outputnya. Ada beberapa konsep Revenue yang penting untuk analisa perilaku produsen.1.      Total Revenue (TR)Yaitu penerimaan total produsen dari hasil penjualan outputnya.TotalRevenue adalah output kali harga output.TR = Q.PQ2.      Average Revenue (AR)Yaitu penerimaan produsen perunit output yang ia jual. AR = TR/Q = Q.PQ/Q = PQ. Jadi Ar tidak lain adalah harga (jual) output perunit (=PQ).3.      Marginal Revenue (MR) Yaitu kenaikan dari TR yang disebabkan oleh tambahan penjualan 1 unitoutput. MR = ∆TR/∆Q


D. Keuntungan Maksimum

Produsen dianggap akan selalu memilih tingkat output (Q) dimana ia bisa memperoleh keuntungan total yang maksimum. Bila ia telah mencapai posisi ini dikatakan ia telah berada pada posisi equilibrium. Disebut posisi equilibrium karena pada posisi ini tidak ada kecenderungan baginya untuk mengubah output (dan harga output) nya, maka keuntungan totalnya justru menurun.
Pendekatan Total (TR)·         Pada pasar persaingan sempurna, TR (total revenue) merupakan garis lurus dari titik origin, karena harga yang terjadi dipasar bagi mereka merupakan suatu yang datum (tidak bisa dipengaruhi), maka penerimaan mereka naik sebanding (Proporsional) dengan jumlah barang yang dijual.
Pendekatan Rata-rata (AR)·         Rata-rata penerimaan dari satuan produk yang dijual atau yang dihasilkan, yang diperoleh dengan jalan membagi hasil total penerimaan dengan jumlah satuan barang yang dijual.
Pendekatan Marginal (MR)·         Penambahan penerimaan atas TR sebagai akibat penambahan satu unit output. Dalam pasar persaingan sempurna MR ini adalah konstan dan sama dengan harga (P), dan berimpit dengan kurva AR atau kurva permintaan, bentuk kurvanya horizontal. Dalam pasar persaingan tidak sempurna MR, menurun dari kiri atas kekanan bawah dan nilainya dapat berupa : Positif, Sama dengan nol, Negatif.

sumber:
http://agungdimas.wordpress.com/2011/04/21/ongkos-dan-penerimaan/
http://gondichelsky.blogspot.com/2012/05/macam-macam-ongkos-kurva-ongkos-adalah.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar